Jelang 80 tahun, Unilever Indonesia Ajak Masyarakat Wujudkan Esok yang Lebih Cerah
Melalui Kampanye Project Sunlight, masyarakat diajak lakukan tindakan nyata untuk membangun dunia yang lebih baik bagi anak-anak dan generasi mendatang.
Jakarta, 20 Nopember 2013 – Bertepatan dengan usia Unilever Indonesia yang akan memasuki 80 tahun pada tanggal 5 Desember 2013 yang akan datang, Unilever meluncurkan kampanye Project Sunlight , sebuah inisiatif global untuk menginspirasi dan mengajak masyarakat untuk melakukan tindakan nyata guna mewujudkan esok yang lebih cerah bagi generasi mendatang. Kampanye yang diluncurkan bersamaan dengan perayaan Hari Anak Universal ini juga diluncurkan di empat negara lain yaitu Brasil, India, Amerika Serikat dan Inggris.
External Relations Director and Corporate Secretary PT Unilever Indonesia Tbk. Sancoyo Antarikso mengatakan, “Selama 10 windu berada di Indonesia, Unilever telah menikmati pertumbuhan yang berkelanjutan bersama dengan masyarakat Indonesia. Kami tetap setia berada di Indonesia dalam segala situasi. Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi dan tumbuh bersama masyarakat untuk 80 tahun ke depan dan seterusnya. Oleh karena itu, anak-anak dan generasi mendatang – yang kelak akan menjadi konsumen yang kami layani – merupakan faktor kunci dalam kesuksesan kami. Kami ingin agar anak-anak dan generasi mendatang di Indonesia mempunyai esok yang cerah, walaupun saat ini kita banyak diterpa dengan isu dunia seperti perubahan iklim, kekeringan dan akses terhadap higienitas dan kesehatan.”

Selaras dengan intensi tersebut, Indonesia menjadi salah satu dari 5 negara tempat diluncurkannya Project Sunlight untuk pertama kalinya oleh Unilever global.
Peter Ter Kulve, Presiden Komisaris PT Unilever Indonesia Tbk merangkap Executive Vice President Unilever SEAA yang membawahi wilayah Asia Tenggara, Australia dan New Zealand menjelaskan latar belakang diluncurkannya kampanye ini.
“Banyak orang yang ingin hidup secara sustainable / lebih lestari, namun mereka ingin melakukannya dengan cara yang mudah dan tidak mengganggu gaya hidup mereka. Melalui Project Sunlight, kami ingin menginspirasi orang untuk melihat apa saja yang mereka bisa lakukan untuk membuat sebuah perubahan menuju dunia yang lebih baik serta mewujudkan hari esok yang lebih cerah untuk anak-anak kita dan generasi mendatang. Dan sekaranglah saat yang paling tepat untuk membuat perubahan dengan hidup secara lebih lestari.”
Kampanye ini dinamakan Project Sunlight karena “sunlight” – yang berarti sinar matahari – mencerminkan peluang dan optimisme; dua hal yang menjadi ciri dalam cara pandang Unilever sejak pertama kali perusahaan ini didirikan di tahun ‘30an dengan meluncurkan sabun batangan bermerek Sunlight untuk menyediakan akses kebersihan bagi keluarga-keluarga di masa itu. Secara harafiah, sinar matahari merupakan elemen penting untuk menyuburkan tanaman guna memenuhi kebutuhan pangan semua orang, serta penting untuk membantu memproduksi energi terbarukan yang dibutuhkan di masa depan.
Project Sunlight berlandaskan pada sebuah riset baru yang menunjukkan bahwa anak-anak merupakan sumber motivasi bagi orang tuanya untuk membangun dunia yang lebih baik dan esok yang lebih cerah melalui tindakan nyata, baik besar maupun kecil.
“Untuk menginspirasi masyarakat, melalui Project Sunlight kami meluncurkan sebuah film pendek besutan sutradara peraih Oscar Errol Morri yang kami harap bisa menggerakkan orang di seluruh dunia untuk hidup secara lebih sustainable demi masa depan anak-anak kita. Setiap kali ada yang menonton film ini pada Hari Anak Universal, secara otomatis ia akan mendonasikan sumbangan untuk 2 juta anak di dunia, di antaranya penyediaan 1 juta makanan tambahan untuk anak sekolah di Indonesia. Jadi, kami ingin mengajak masyarakat untuk menonton film ini, melakukan tindakan nyata untuk memulai suatu perubahan menuju esok yang lebih cerah, serta bergabung dalam gerakan yang dapat diakses di www.projectsunlight.com” papar Peter Ter Kulve. 

Namun, sebelum mengajak orang untuk melakukan action, Unilever percaya bahwa kita harus memulainya dari diri sendiri terlebih dahulu.
“Semangat yang diusung oleh Project Sunlight telah diejawantahkan selama bertahun-tahun oleh Unilever Indonesia dalam berbagai kegiatan yang diusung oleh berbagai brand Unilever, antara lain Lifebuoy dengan kampanye cuci tangan pakai sabun, Pepsodent dengan kampanye menyikat gigi pagi dan malam untuk mengurangi lubang pada gigi, Kecap Bango dengan program pengembangan petani kedele hitam, Molto Sekali Bilas dengan program menghemat penggunaan air dan program penyediaan air layak minum bagi masyarakat oleh Pureit. Kini, jelang ulang tahun kami yang ke-80, semangat inipun terus kami usung melalui berbagai kegiatan yang melibatkan karyawan kami, antara lain penghijauan sekolah di berbagai lokasi di Indonesia dengan 80.000 pohon dan tanaman,” kata Sancoyo Antarikso.
“Kami berharap, dengan memberikan contoh nyata kepada masyarakat tentang berbagai kegiatan yang bisa dilakukan dengan mudah, terus menerus dan secara bersama-sama, maka apa yang kita cita-citakan bersama untuk mewujudkan hari esok yang lebih cerah bagi anak-anak kita dan generasi mendatang, dapat tercapai.” tutup Sancoyo Antarikso.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar